cover
Contact Name
Erna Meiliana
Contact Email
ernameiliana@trisakti.ac.id
Phone
+6287840093703
Journal Mail Official
jurnaldimensidkv@trisakti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa No.1 Grogol Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 25027425     EISSN : 25497766     DOI : https://doi.org/10.25105/jdd
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain was published by Faculty of Art and Design Trisakti University in 2016. This journal is published regularly 2 (two) times a year, every April and October. Articles in Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain include knowledge, studies, research, intellectual ideas and ideas related to the science of art, culture especially those related to Visual Communication Design, such as advertising, graphic design, digital multimedia, typography, illustration and photography. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa is published both in print and online versions. The aim of Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain to publish original papers , conceptual frameworks, analytical and simulation models, case studies, empirical research, and book reviews .Also to develop and communicate widely the development of art and design theoretical and pragmatic.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain" : 8 Documents clear
KAJIAN RANCANGAN BUKU CERITA ANAK “CHAKA & CHIKI: MENGENAL LOVEBIRD” Gisela Natasya; Martinus Eko Prasetyo
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2706.528 KB)

Abstract

AbstractThe Children’s Storybook Design Review of “Chaka & Chiki: Knowing Lovebird”.For the people of Indonesia, keeping pets is a habit that does not subside. When thepandemic lasts, all activities outside the home when becomes home so that people fillit with positive activities. Lovebird is one type of pet bird that is currently popular aswell as to be contested and cultivated by the community. In addition to the melodiousand beautiful chirping sound, the color of the fur manages to make people’s eyesimmediately fall on you. The design of the work in the form of a children’s storybookwhich aims to provide information about lovebirds and increase awareness, especiallychildren aged 5-9 years who are grouped into growing ages of the importance ofkeeping pets, especially lovebirds, to develop active simulations in the form of love andhave responsibility height as a provision when growing up. This research method uses adescriptive approach to collect accurate data and information as a guide in designing achildren’s storybook both in conveying information in the form of stories, with the designmethod using illustrations with the schematic stage, which is a chart term referring tothe forms that made repeatedly. Through watercolor illustrations and the use of Chaka& Chiki’s character approach as the main store, this book is expected to attract readinginterest aged 5-9 years and as a medium for information on knowledge about pets,especially birds, through book information media with watercolor style illustrations.Keywords: lovebird, illustration, children’s book, book designAbstrakKajian Rancangan Buku Cerita Anak “Chaka & Chiki: Mengenal Lovebird”.Bagi masyarakat Indonesia, memelihara hewan peliharaan merupakan suatu kebiasaanyang tidak pernah surut. Saat pandemi berlangsung, seluruh aktivitas di luar rumahdialihkan menjadi di rumah sehingga masyarakat mengisi waktu luang dengan kegiatanyang positif. Lovebird merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang sedangdigemari maupun untuk dilombakan dan dibudidayakan oleh masyarakat. Selain suarakicauan yang merdu dan indah, warna bulunya yang berhasil membuat mata masyarakatlangsung tertuju padanya. Perancangan karya berupa buku cerita anak yang bertujuanuntuk memberikan informasi mengenai lovebird serta meningkatkan kesadaranmembaca terutama anak-anak yang berusia 5-9 tahun yang dikategorikan ke dalamusia masa pertumbuhan akan pentingnya memelihara hewan peliharaan khususnyalovebird untuk menumbuhkan simulasi aktif berupa rasa kasih sayang serta memilikitanggung jawab tinggi sebagai bekal saat beranjak dewasa, apalagi saat ini masihrendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia dibandingkan dengan negara-negaralainnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untukmengumpulkan data dan informasi akurat sebagai panduan dalam merancang sebuahbuku cerita anak baik dalam penyampaian infromasi dalam bentuk cerita, denganmetode perancangan menggunakan ilustrasi dengan tahap bagan (schematic stage) yangmengacu pada bentuk-bentuk yang diciptakan secara berulang-ulang. Lewat ilustrasi watercolor dan penggunaan pendekatan karakter Chaka & Chiki sebagai toko utama,buku ini diharapkan dapat menarik minat baca anak usia 5-9 tahun dan sebagai mediainformasi edukasi pengetahuan seputar hewan peliharaan khususnya burung lovebirdsekaligus sebagai wujud pelestarian hobi memelihara lovebird melalui media informasibuku dengan gaya ilustrasi watercolor.Kata kunci: lovebird, ilustrasi, buku anak, desain buku
ANALISIS KAITAN LOGO DIVISI DENGAN DESAIN DAN CERITA KARAKTER PADA IP HYPNOSIS MIC Ika Resmika Andelina; Rike Sowandi
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2187.242 KB)

Abstract

AbstractAnalysis of The Relationship of Division Logo with Design and Character Story onHypnosis Mic IP. The value of assets in a brand is very high, especially if it is builtwell. The logo is part of a brand, which can also convey the culture of an entity, with theapplication of cultural elements in the application of a logo can help spread a certainculture more broadly. Hypnosis Mic or Hypmic is one IP that has a strong brandingin its development. One of the important elements in Hypmic besides character is thedivision logo which is part of the brand. Each division has its own differences anduniqueness, both in terms of character designs, stories, and logos. This research wasdone in qualitative description to analyze the logo elements that represent the characterdesigns, stories, and other elements in Hypmic so that the logo can represent the divisionaccording to its function.Keywords: character design, logo, Intelectual Property AbstrakAnalisis Kaitan Logo Divisi Dengan Desain dan Cerita Karakter pada IP HypnosisMic. Nilai aset dalam sebuah merek sangat tinggi, apalagi jika dibangun dengan baik.Logo merupakan bagian dari merek yang juga dapat menyampaikan budaya suatu entitas,dengan penerapan unsur budaya dalam penerapan logo dapat membantu menyebarkanbudaya tertentu secara lebih luas. Hypnosis Mic atau Hypmic merupakan salah satuIP yang memiliki pembangunan merek yang kuat dalam perkembangannya. Salahsatu elemen penting dalam Hypmic selain karakter adalah logo divisi yang merupakanbagian dari brand. Setiap divisi memiliki perbedaan dan keunikannya masing-masingbaik dari desain karakter, cerita, dan juga logonya. Penelitian ini dilakukan secarakualitatif deskripsi untuk menganalisis elemen-elemen logo apa saja yang mewakilidesain karakter, cerita dan elemen lainnya di dalam Hypmic sehingga logo dapatmereperesentasikan divisi sesuai dengan fungsinya.Kata kunci: karakter desain, logo, Intelektual Properti
PROSES BELAJAR SEORANG ANAK TUNARUNGU MELALUI PENDEKATAN PHOTO STORY Aloysius Mirecelio Gitta Purwanto; Erlina Novianti; Silviana Amanda A. Tahalea
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2315.219 KB)

Abstract

AbstractThe Learning Process of a Deaf Kid Through Photo Story Approach. Photo storyis a subsidiary of photojournalism. Photo story is an arrangement of photos that canconvey a strong message, arouse enthusiasm, present a moving message, entertain, andprovoke debate. Photo stories are an approach to storytelling by using several photosand additional text to explain context or background. The photo technique taken is blackand white to symbolize the silent world of deaf children that is different from the othernormal world. The purpose of this research is to document Justin’s learning process andsocial life at SD-LB Pangudi Luhur, West Jakarta, and to visualize Justin as a student ofSLB PL in narrative photo stories. The method used in this research is observation andalso study literature. Based on the results of the research, the photo stories in this paperare a collection of more than 10 photos arranged in such a way and are interrelatedto tell a phenomenon or an event from the author’s point of view. This story photois narrative. The author takes a candid photoshoot of Justin to capture the essenceof Justin’s person and behavior. In black and white photo techniques, recognizing thecharacter of the light to show the gradation of the photo is very important. Black andwhite photos are taken by the author to depict a world that is quiet, a little gloomy,without color, for most deaf children to live their lives.Keywords: journalism, black and white, deaf, photo stories, narrativeAbstrakProses Belajar Seorang Anak Tunarungu Melalui Pendekatan Photo Story. Photostory merupakan genre foto cabang dari foto jurnalistik. Photo story merupakan fotosusunan foto yang mampu menyampaikan pesan yang kuat, membangkitkan semangat,menghadirkan pesan haru, menghibur, hingga memancing perdebatan. Foto cerita adalahpendekatan bercerita dengan menggunakan beberapa foto dan tambahan teks untukmenjelaskan konteks atau latar belakang. Teknik foto yang diambil adalah hitam-putihuntuk melambangkan dunia sunyi dari anak-anak tunarungu yang berbeda dengan dunianormal yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan prosesbelajar dan kehidupan sosial Justin di SD-LB Pangudi Luhur Jakarta Barat dan untukmemvisualisasikan Justin sebagai pelajar dari SLB PL dalam photo story. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini dengan observasi dan juga studi literatur. Berdasarkanhasil penelitian, foto cerita dalam tulisan ini adalah merupakan kumpulan lebih dari10 foto yang disusun sedemikian rupa dan saling terkait menceritakan fenomena atausuatu peristiwa dari sudut pandang penulis. Foto cerita ini bersifat foto naratif. Penulismelakukan pemotretan secara candid terhadap Justin untuk menangkap esensi daripribadi dan perilaku Justin. Dalam teknik foto hitam putih, mengenali karakter cahayauntuk menampilkan gradasi foto sangatlah penting. Foto warna hitam dan putih diambiloleh penulis untuk menggambarkan dunia yang sunyi, sedikit suram, tanpa warna, bagisebagian besar anak tunarungu dalam menjalani hidupnya.Kata kunci: foto cerita, available lighting, hitam dan putih, tunarungu
PERANCANGAN ANIMASI 3D LAGU DAERAH MALUKU Alisa Aliah Mareta; Didit Prasetyo; Baroto Tavip Indrojarwo; Nugrahadi Ramadhani
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1712.261 KB)

Abstract

Abstract Design of 3D Serial Animation for Maluku Folk Songs. Indonesian folk songs, one of which is the Maluku folk song, are currently experiencing an existential crisis due to a decreasing interest by the younger generation because of modern pop culture entry. Preservation needs to be carried out by build interest and forming a listening habit to folk songs from an early age by targeting the younger generation, especially children, using modern/digital media like 3D animation that is preferable, entertaining, and easily accessible. The research process consists of experimental studies to produce scripts, characters, environments, storyboards, and animations. In-depth interviews with several animation experts to get input and corrections on created animation. Questionnaire as an animation test tool to get responses and from target audience. Based on the research results, the created animations have been successful in the aspects of the story, character design, and environment design. Keywords: 3d animation, Maluku folk songs, preservation Abstrak Perancangan Serial Animasi 3D Lagu Daerah Maluku. Lagu daerah Indonesia, salah satunya lagu daerah Maluku saat ini sedang mengalami krisis eksistensi akibat penurunan minat oleh generasi muda yang disebabkan masuknya budaya pop modern. Usaha pelestarian perlu dilakukan dengan cara menumbuhkan minat dan membentuk kebiasaan mendengarkan lagu daerah sejak dini dengan menargetkan generasi muda khususnya anak-anak, menggunakan media modern/digital seperti animasi 3D yang lebih disukai, menarik, dan mudah diakses. Proses riset terdiri dari studi eksperimental untuk menghasilkan rancangan desain naskah, karakter, environment, storyboard, dan animasi. Wawancara mendalam bersama beberapa ahli animasi untuk mendapatkan masukan dan koreksi atas animasi. Kuesioner sebagai alat uji animasi untuk mendapatkan respon dan penilaian dari taget audiens. Berdasarkan hasil riset, animasi yang dihasilkan sudah berhasil pada aspek cerita, desain karakter, dan environment. Kata kunci: animasi 3d, lagu daerah Maluku, pelestarian
TINJAUAN KEMASAN PRODUK UMKM PADA DESTINATION BRANDING KOTA SOLO Nidyah Widyamurti; Hermansyah Muttaqin; Jauhari; Sigied Himawan Yudhanto; Arif Ranu Wicaksono; Lalita Gilang
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2296.233 KB)

Abstract

Abstract  MSMEs’ Product Packaging Review on Solo’s Destination Branding. With its designation (Solo.red) as the City of Culture, Solo has a distinct image and its positioning on the Indonesian tourism map, which is very appealing if showcased on the packaging of its souvenir products.  MSMEs' processed food products are souvenirs that tourists find attractive when visiting a tourist destination. Packaging that promotes regional specialties commonly encourages tourists to purchase products. The product packaging can include storytelling about the areas visited, but this strategy is not used for all MSMEs' processed food products. The identification of design elements on the packaging and the literature study on how to package processed food according to government legality for processed food products of SMEs were performed in this study to investigate the implementation of the destination branding concept of Solo as a City of Culture on the packaging of souvenir products. It is expected that packaging labels developed with such a strategy empower MSMEs and support their products to become the spearheads in the tourism sector in Solo City.   Keywords: processed food products, packaging, MSMEs, destination branding   Abstrak Tinjauan Kemasan Produk UMKM pada Destination Branding Kota Solo. Dengan penetapan Kota Surakarta (Solo.red) sebagai Kota Budaya, Solo mempunyai citra khas dan positioning tersendiri dalam peta pariwisata Indonesia yang akan sangat menarik apabila ditampilkan dalam kemasan produk oleh-olehnya. Produk makanan olahan UMKM merupakan produk oleh-oleh yang cukup diminati wisatawan saat mengunjungi suatu destinasi wisata. Kemasan yang menampilkan kekhasan daerah seringkali mendorong pembelian produk oleh wisatawan. Kemasan produk bisa menampilkan storytelling atas daerah yang dikunjungi, tapi tidak semua produk makanan olahan UMKM dikemas dengan strategi demikian. Identifikasi atas elemen-elemen desain pada kemasan dan studi literatur tentang cara pengemasan makanan olahan sesuai legalitas pemerintah atas produk makanan olahan UMKM dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat implementasi konsep destination branding Kota Solo sebagai Kota Budaya pada kemasan produk oleh-olehnya. Diharapkan, Label kemasan dengan strategi demikian akan membuat UMKM semakin berdaya dan produk mereka mampu menjadi ujung tombak dalam bidang pariwisata di Kota Solo. Kata kunci: produk makanan olahan, kemasan, UMKM, destination branding
PERANCANGAN VIDEO EKSPLANASI MOTION GRAFIS SEJARAH PUPUTAN BADUNG Ni Made Dhyanawati Darmawan; Naufan Noordyanto; Didit Prasetyo; Octaviyanti Dwi Wahyurini
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1705.787 KB)

Abstract

Abstract Nowadays, phenomena arising from the Z generation were born in 1996-2015, can call as Alpha generation become new generations that cannot escape from the visual (Altitude). As a result, learning media by textbooks will drab and hard to delve by. These are also visible in history learning, especially the Puputan Badung war. It is one of the eventful milestones in the history of Puputan in Bali, especially during the royal era. However, historical records describing this war are getting blurry. Therefore, the Puputan Badung historical war was created in the form of a motion graphic as a new media that can convey and educate the history of the Puputan Badung war. It was done by conducting several research methods including literature studies regarding historical events that occurred, in-depth interviews with specialists, experimental studies, and questionnaires that were used to explore feedback from the target audience later. Keywords: Explanation Video, Motion graphic, Bali History, Puputan Badung Abstrak Dewasa ini terdapat fenomena yang timbul akibat generasi Z atau bisa dikatakan generasi Alpha menjadi generasi baru yang tidak bisa luput dari kemajuan teknologi dan visual. Akibatnya, media pembelajaran berupa buku teks akan menjadi hal yang membosankan dan sulit untuk dipelajari. Hal ini juga terlihat pada pembelajaran sejarah. Salah satu sejarah yang penting untuk dipelajari adalah sejarah Perang Puputan Badung yang merupakan salah satu tonggak penting sejarah Puputan di Bali khususnya pada era kerajaan. Walaupun demikian, catatan sejarah yang menjelaskan tentang Perang Puputan ini semakin kabur. Maka daripada itu, perancangan video eksplanasi sejarah Perang Puputan Badung ini dibuat dengan tujuan untuk menambah media baru berupa sebuah motion grafis yang dapat menyampaikan dan mengedukasi sejarah Perang Puputan Badung. Perancangan ini dilakukan dengan beberapa metode penelitian seperti studi literatur mengenai kejadian sejarah yang terjadi, wawancara mendalam dengan ahli, studi eksperimental, dan kuesioner yang kemudian digunakan untuk menggali feedback dari target audience. Kata kunci: Video eksplanasi, Motion grafis, Sejarah Bali, Puputan Badung
PERANCANGAN VISUAL BUKU ILUSTRASI INTERAKTIF TENTANG PENGENALAN GIGI DAN MULUT KEPADA ANAK Anis Maysarah Rahmanida; Menul Teguh Riyanti; Indralaksmi
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.083 KB)

Abstract

Abstract Visual Design Of Interactive Illustration Book About Teeth and Mouth Introduction For Kids. Dental caries are the most common problem experienced by children aged 3–6 years resulting from the habit of consuming sweet foods or drinks without cleaning their teeth afterwards. Environment and family in middle social status is one of the contributing factors why children aged 3–6 years are not used to cleaning their teeth after eating or drinking sweets. The negligence of some parents who let their children snack carelessly, does not teach the child to get used to brushing his teeth so as to create the nature of the child to be lazy and do not care about the health of the mouth, teeth and cause the child to experience toothache at a young age. Therefore, a learning tool is needed to help, making it easier for parents to introduce learning about teeth and mouth to their child (3–6 years old) in a fun way. The design in this study will begin by doing surveys, interviews and observations in advance about what children aged 3-6 years like so the results can be on target. Keywords: children's teeth, intreactive books, children's habits. Abstrak Perancangan Visual Buku Ilustrasi Interaktif Tentang Pengenalan Gigi Dan Mulut Kepada Anak Usia Dini. Karies gigi adalah masalah yang paling sering dialami oleh anak usia 3–6 tahun yang diakibatkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis tanpa membersihkan gigi setelahnya. Lingkungan dan keluarga dalam status sosial menengah menjadi salah satu faktor penyebab mengapa anak usia 3–6 tahun tidak terbiasa membersihkan gigi mereka setelah makan atau minum yang manis-manis. Kelalaian sebagian orang tua yang membiarkan anaknya jajan sembarangan, tidak mengajarkan anak untuk membiasakan diri menyikat gigi sehingga menciptakan sifat anak menjadi pemalas dan tidak peduli akan kesehatan mulut, gigi serta menyebabkan anak mengalami sakit gigi di usianya yang masih kecil. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat belajar untuk membantu, memudahkan orang tua mengenalkan pembelajaran mengenai gigi dan mulut kepada anak mereka (3–6 tahun) secara menyenangkan. Perancangan dalam penelitian ini akan dimulai dengan melakukan survei, wawancara serta pengamatan terlebih dahulu mengenai apa yang disukai oleh anak-anak usia 3–6 tahun agar hasil yang dicapai dapat sesuai sasaran. Kata kunci: gigi anak, buku intreaktif, kebiasaan anak
Front and Back Front and Back
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.738 KB)

Abstract

Front and Back

Page 1 of 1 | Total Record : 8